Workshop Pengelolaan Barang Milik Daerah
Luwuk, 4-6 Oktober 2024 – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tojo Una-Una menggelar Workshop Pengelolaan Barang Milik Daerah di Hotel Santika Luwuk. Kegiatan ini dihadiri oleh Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang dan Pengurus Barang dari berbagai OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una. Workshop berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 4 hingga 6 Oktober 2024.
Workshop ini dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Tojo Una-Una, Dr. Alimudin Muhammad, SE., M.Si, yang didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Badan Pendapatan Daerah, Sekretaris BPKAD, serta Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tadulako, Palu. Dalam sambutannya, Pj. Sekretaris Daerah menyampaikan pentingnya pengelolaan aset daerah yang profesional dan akuntabel untuk mendukung kinerja pemerintahan yang transparan dan efisien.
Workshop ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, Kepala BPKAD Kabupaten Tojo Una-Una, Ketua Jurusan Akuntansi FEB Universitas Tadulako, serta tim dari Bidang Aset BPKAD. Para peserta mendapatkan berbagai materi mengenai pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), termasuk pemahaman terhadap regulasi terbaru, teknik inventarisasi, pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan aset, serta strategi optimalisasi penggunaan aset daerah untuk mendukung pembangunan daerah.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para Pejabat Penatausahaan dan Pengurus Barang dalam mengelola aset-aset daerah secara lebih efisien dan efektif, sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain pemberian materi, sesi akhir workshop diisi dengan kegiatan senam bersama. Tujuannya untuk mempererat hubungan antar peserta sekaligus menjaga kesehatan. Kegiatan ini menciptakan suasana kebersamaan yang lebih kuat di antara para peserta, serta menjadi penutup yang menyegarkan setelah mengikuti rangkaian materi yang cukup padat selama tiga hari.
Workshop ini berjalan sukses dan diharapkan menjadi awal yang baik dalam peningkatan tata kelola Barang Milik Daerah di Kabupaten Tojo Una-Una.
Share With :